Bukan Buku yang Sejuta, Tapi Pada Harap yang Berjuta
Sudah memasuki hari ke sembilan di bulan desember, artinya tinggal dua puluh satu hari lagi batas waktu mengirim buku untuk program hibah sejuta buku. Saya tergelitik dengan salah satu komentar temen blogger di postingan sebelumnya yang tentang update blogger hibah sejuta buku, "Hmmm... 900, masih jauh dari sejuta ya..." ya memang betul, hasilnya masih jauh sekali dari program yang didengungkan, SEJUTA BUKU DARI BLOGGER, hal yang mustahil untuk mendapatkannya.
Tapi, buat saya sejuta buku yang didengungkan dijadikan sebuah ajakan bukan target yang harus kami capai saat mengadakan program ini. Bukan hal yang mustahil, ketika Mbak Melanie tidak menyumbangkan bukunya sebanyak 900 buku, maka buku yang terkumpul tak lebih dari 200 buku, atau bahkan tidak sampai. Tapi saya tidak berkecil hati, Insya Allah sekecil apapun, sesedikit apapun buku yang diberikan teman-teman blogger dalam program ini semoga bermanfaat untuk saudara-saudara kita di Papua sana.
Blogger Hibah Sejuta Buku, bukan program saya pribadi juga bukan atas nama komunitas manapun, meski awalnya ide ini berasal dari salah satu anggota komunitas blogger bertuah. Program ini, betul-betul kerja sama teman-teman blogger Indonesia dari berbagai platform. Tak hanya blogger, juga para netter yang sudah rela hati menyumbangkan buku-bukunya. Terimakasih banyak saya ucapkan...
Buat teman-teman yang baru berkunjung ke sini, mungkin tertanya-tanya apa itu Blogger Hibah Sejuta Buku? Blogger Hibah Sejuta Buku adalah program teman-teman blogger untuk mengumpulkan buku, kemudian mengirimkannya ke daerah terpencil. Dan tujuan kali ini adalah Fakfak-Papua Barat. Lengkapnya ada di sini, beserta dengan alamat pengiriman buku.
Selama program ini berlangsung, saya terhubung dan berkomunikasi dengan beberapa teman di Jakarta yang mengurus pengiriman buku kelak nantinya ke Fakfak. Mereka ini adalah beberapa mahasiswa yang tersebar di beberapa universitas di Jakarta. Saya dapat terhubung dengan mereka dengan perantara Pak Guru Arif Lukman Hakim, selain mengirimkan buku, mereka juga mencari dana dalam bentuk proposal. Mereka juga telah mengambil buku pemberian dari Mbak Melanie Subono dari Bogor dan telah sampai di Jakarta. Terimakasih, teman...
Kami tidak saling kenal sebelumnya, kami tidak tahu pada awalnya, tapi dari program ini, sebagian dari kami (kita, saya dan Anda teman-teman blogger juga netter) bahu membahu mengumpulkan buku, mengirimkannya yang kelak nanti akan dikirim ke Papua. Ketika sejuta buku tak terkumpul, maka ada harapan berjuta yang tak akan tumpul. Insya Allah...
38 komentar
amin ya robba'alamiin ya mbak Anaz..niat baik insya allah akan selalu dimudahkan olehNya..
BalasHapusbetul sekali ..jangan dilihat dari jumlahnya tapi lihatlah dari semangatnya..api ini akan menjalar pada semangat lain tentunya..tidak hanya Papua tapi mungkin juga pada pelosok tanah air di sudut lainnya..:)
Semangat terus mbak Anaz.... :)
BalasHapusWah mantap~
BalasHapusbuku sejuta
BalasHapustapi harapan yang sedikit tidak akan baik
tapi harapan ayang banyak itu lebih baik dan bagus
tidak ada yang tak mungkin di dunia ini....
BalasHapussiapa tau, tiba tiba di akhir waktu nanti trekumpul lebih dari satu juta?
semoga saja
kalo buku bekas?
BalasHapusboleh gak Tante?
artikelnya keren gan..
BalasHapusintinya kun fayakun :)
insya Allah,,amin ..semua yang berniat baik insya Allah akan berjalan lancar,,
BalasHapusgx penting berapa jumlahnya, yang lebih penting manfaat dari tiap buku yang d berikan.
BalasHapus@Mbak katty, Insya Allah semoga program ini tidak terhenti sampai di sini saja
BalasHapus@Mbak Tarry, Insya Allah semangat. Makasih atas sumbangan bukunya :)
@Una, :)
@Obat herbal, amin..
Mbak Else, Amin, amin, amin, Allahumma aminnn
@Baby Dija, buku bekas boleh bangettt :) Asal masih bisa dibaca :)
semoga saja bisa tercapian pada akhir waktunya mbak jadi tetep semangat ya
BalasHapusyakin mbak .... walau tak sejuta gerakan ini pasti banyak manfaatnya ..
BalasHapusInsyaAllah niat baik akan dimudahkan, mba. Ikhtiar aja terus. :)
BalasHapussebenarnya saya ada beberapa buku yang bisa turut disumbangkan, kalau di yogya ada collecting point ngga ya, soalnya kalau dikirim bisa mahal ongkos kirimnya sama bukunya :)
BalasHapusinsya allah saya ikut mbak yahh
BalasHapuswahh keren sekali ini program'a..
BalasHapussmg lancar, hmm saya jadi pengen ikutan lho, hihii
sangat bermanfaat ya moga sukses ya
BalasHapussukses selalu ya gan..
BalasHapusdi tunggu posting terbarunya!!
waw keren sekali.
BalasHapussemoga sukses selalu.
Wah Anaz kenal dengan Bradley nggak? Belum lama ini dia baru balik dari Fakfak dan bertemu juga dengan guru dari Indonesia Mengajar yang bertugas di sana, yaitu Arif Lukman Hakim.
BalasHapusCoba deh Anaz mampir di indobrad.web.id
Insya Allah target sejuta buku nggak mustahil kok, semangat ya Naz :)
Menurutku, apa yg telah dicapai sekarang sudah sangat luar biasa, mbak. Tetap semangat ya... :)
BalasHapushai mbak,maaf baru mampir lagi nih. ayo kalau mau mengadakan KBO lagi.
BalasHapushi Anaz, kunjungan balik nih. Iya saya memang ketemu Arif Lukman Hakim secara gak sengaja waktu sedang ada tugas ke pulau Tarak. Sangat inspiratif melihat apa yg dilakukannya di sana. Dia sempat cerita sih pernah menerima buku (atau surat ya?) dari KL yang total memakan waktu 2 bulan utk sampai ke tangan anak2. makanya idenya mengembangkan mading 'Surat Sahabat' itu sangat brilyan.
BalasHapusKeep in touch :D
buku apa aja bu? gmn caranya jika mau menyumbangkan?
BalasHapusSukses ya mba anaz... moga jadi amal ibadah yg akan di balas OlehNya.
BalasHapusTesting comment, bisa gak ya?
BalasHapusEh bisa :). Comment di tutup karena saya gak interest sama comment pengunjung mbak Anaz, hehehe.
BalasHapusKabar baik diDublin. Gimana Malay?
Kereen.. :) ga ada no telp ya di link Jakarta.. ingin ikut jg insyaaLlah..
BalasHapus@Mas Erick, Insya Allah, amin. Makasih banyak atas bantuannya
BalasHapus@Illa, makasih banyakkk.. Illa banyak banget kirim buku. Makaish pokoknya
@Jarwadi, Jogja ada, tapi dianya sibuk. Kolektif aja ke Semarang kan lebih deket. Nanti saya kasih alamatnya :)
@Rany, makasih banyak :)
@Eny Law, ayo ikutan :0
@Mas Iman, Huaaa.. udah mampir ke blognya. Surprise!
@Mbak Reni, makasih banyak :)
@Mbak Lidya, mari kita bincangkan lagi :)
@Indobard, makasih banyak dah singgah ke mari, Pak. Wah, Pak Guru cerita surat juga ternyata :)
@Tunsa, buku anak2 baik fiksi maupun nonfiksi. ADa alamatnya di tulisan blogger hibah sejuta buku
@Baha, Amin Allahumma amin...
@Jeng Sri, Alhamdulilah Malaysia baik dan sehat :)
@Dian Eka, Di Jakarta ada nopenya. Nanti saya kasih
Dulu saya memelopori Gerakan 1000 Buku untuk Almamater saya. Alhamdulillah tembus lebih dari seribu buku.
BalasHapusTidak ada salahnya hibah sejuta buku blogger indonesia ini meminta seleb yang ngeblog untuk mengajak. Kan banyak tuh seleb yang ngeblog di Blogdetik. Atau, misalnya, minta si Kambing Jantan dan Poconggggg untuk bikin posting di blog mereka. Insya' Allah akan bisa menggugah banyak penggemarnya untuk ikutan sumbang buku.
Maaf kalau hal seperti itu sudah dilakukan.
mbak, Surabaya ada CP tak? waktunya ini sampe kapan? ga ada batas kan yak? apa gimana?
BalasHapus@Kang Kombor, lah kok minta maaf? :)
BalasHapusMakasih sarannya, Insya Allah nanti kita koordinasikan lagi.
@iLLa, Udah Mbak bales, yah? :)
Surabaya CPnya nanti Mbak PM. Eh, tepatnya Malang, ndink
buku apa aja kan Tante??
BalasHapusgak harus buku anak anak kan???
Hayoooo Mba Anaz, teteup semangath!! Insya Allah target bisa tercapai ko. yakin usaha sampai!! *hehehe motto HMI boo*
BalasHapusposting nya bagus mba..
BalasHapussungguh menganjar kan sesuatu hal yang paling baik.
sukses selalu.
maju terus mba blognya
BalasHapusmoga cepat naik PRnya
tinggal 10 hari lagi, baru ikutan nimbrung >.<
BalasHapusMaluku, Insya Allah..
Saya malu, tak sempat menyumbang buku... :(
BalasHapusPersonal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P