Selamat Jalan Mbak Yusnita Febri
Sudah jam 2:25, tapi mataku belum mengantuk juga. Aku masih terjaga, mataku masih terbuka. Sesekali merebahkan badan, menerawang justru aku semakin terkenang dengan salah seorang sahabatku. Ah, berawal dari facebook, ketika saya ditag dan ditanya tentang kebenaran sebuah berita duka kepergian seorang sahabat, saya buru-buru membuka multiply. Belum banyak quick note, hanya ada dari Mbak Arie, itu pun tanpa kejelasan. Baru kemudian saya membuka facebook dan mencari nama Mbak Nita.
Gemetar tangan saya meraih handphone, mendial nomor yang tertera di status facebook Mbak Nita. Dalam hati saya berdo'a semoga facebook Mbak Nita kena hecker dan yang nulis status tersebut adalah hecker. Saat saya terhubung dengan pemilik suara di seberang, suara seorang lelaki dengan nada masygul ia menjawab telpon. Ketika saya menanyakan kebenaran berita tersebut, ternyata ia benar adanya. Gusti Allah... Saya menangis, pun dengan kakaknya. kami sama-sama terisak. Innalillahi wa innaillaihi roji'un... Demi Allah saya seolah tak percaya.
Sepintas, kakaknya bercerita tentang kronologisnya, sebelumnya Mbak Nita baik-baik saja sedang online ujarnya. Mendadak ia terbatuk-batuk, sangat kuat bahkan sampai mengeluarkan darah. Penyebab meninggalnya menurut dokter adalah tersumbatnya saluran pernapasan. Yah, seingat saya Mbak Nita memang kerap bercerita tentang batuknya kalau sedang parah.
Masya Allah... Betapa dekatnya kematian dengan kita. Mbak Nita, selamat jalan... Mohon maaf atas segala kesalahan saya, mohon maaf atas gurau senda saya, ah, tak ada lagi malam-malam kita di dunia maya. Tak adalagi teman yang setia mengajari saya tentang dunia multiply :(( Mbakkk... ketika saya menulis quick notes, kemudian avatarmu muncul saya spot jantung sungguh! Berharap kalau itu betul-betul kamu, Mbak. Tapi, rupanya itu adikmu :((
Mbak, masih inget awal persahabatan kita di dunia maya, masih teringat juga awal kita berjumpa di dunia nyata. Semua kembali menguak, Mbak... ketika engkau mengulurkan kamera, untuk mengabadikan fotomu yang naik ke pentas karena tulisannya telah memenangi sebuah lomba di acara pesta blogger. Ketika namamu dipanggil dua kali sebagai juara ketiga dengan hadiah yang tak cukup dipegang tangan, duh Gusti... semuanya teringat.
Sekarang sudah jam 3:36 AM...
Saya juga teringat, obrolan kita di pendopo radio DFM di mana obrolanmu di situ semakin membuatku mengenalimu, Mbak. Aku bangga denganmu, dengan keterbatasan yang engkau miliki engkau mampu menunjukan bahwa kekuranganmu bukan hambatan untuk maju. Maka kau buatlah diari online, dengan tagline "Jadikan kekuranganmu Untuk Maju" dan Mbak Nita betul-betul mampu mewujudkannya.
Mbak, kemarin siang, kita masih inboxan di multiply, kemarin siang kita masih bercerita tentang temen-temen di empe. Besok, tak ada lagi inboxmu, Mbak... Tak adalagi ceritamu denganku, tapi aku yakin tulisanmu akan selalu ada dalam ingatanku juga ingatan teman-teman semua... Selamat jalan Mbak Nita. Allah lebih menyayangimu.
Selamat jalan sahabatku...
Kekuranganmu betul-betul menunjukan kemampuanmu. Anaz bangga bisa mengenalmu, Mbak :(
Dan kemenanganmu menjadi senyum untuk sahabat-sahabatmu
Kenangan di radio DFM... Mbak, di pendopo depan, kita banyak cerita yang membuatku diam-diam menyusut air mata :((
Pertama kali bertemu di rumahnya Mbah Marto ketika menonton filem pendekmu bersama teman-teman multiply untuk pesta blogger. Mbak, di kamera saya tidak ada satupun foto kita berdua. tadi saya ngubek2 blogmu, Mbak, tapi saya tak menemukan fotonya. Mungkin ia terselip :(. ah, saya betul2 akan merindukan candamu di mana saya katanya kudu narsis :((
43 komentar
Saya juga ingat saat beberapa waktu kemarin mbak Nita menjadikan kotak komen blogku sebagai ajang ngobrol denganmu Naz..
BalasHapusKemarin malam juga saya sempat bertegur sapa di blog dia, tapi itu jadi tegur sapa yang terakhir kalinya.
selamat jalan mbak Nita, seperti yang pernah selalu saya bilang di setiap komen, Jika saya selalu mendukung anda.. Yah meski perkenalan saya cuma sesaat dengan anda, tapi jujur saya begitu bangga dengan anda..
Matur nuwun dulur, Insya Allah semangatmu akan terus kukenang selemanya..
Iyah, Mbah... :(
BalasHapustadi siang saya masih ngobrol
Malamnya enggak karena saya sibuk ngejar deadline yang akhirnya saya tinggalkan. Hiks...
Innalillahi wainailaihi rojiun....
BalasHapusTurut beduka cita,
Semoga amalNya diterima oleh Allah SWT.
Sabar ya Mbak... :)
Inna Lillahi Wa innallilahi Rajiun , Ya Allah Berikanlah tempat yang lapang kepadanya , Mbak Nita blogger bersahaja, tak pernah sombong rendah hati tulisannya penuh makna tanpa kesan menggurui. Kalau mbak kenal di multiply aku kenalnya di blogger, Saya turut menangis mbak,sedih banget
BalasHapusInnalillahi wa inna ilaihi rojiun,
BalasHapuswalaupun tak beruntung pernah mengenal mbak Nita, saya ikut berduka cita ya mbak Anaz
2 hari yang lalu saya pertama kalinya mendarat di blog mbak nita..
BalasHapussenang membaca tulisan-tulisannya yang penuh semangat..
Insya Allah mbak nita lebih tenang di sana ^__^
Turut berduka cita mbak atas kepergian Sahabat tercintanya,Semoga dilapangkan kuburnya
BalasHapusAllahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu, untuk beliau... semoga Mbak Nita mendapatkan syurga-Nya ;)
BalasHapusKehilangan sahabat memang menyedihkan ya Mbak, apalagi sosok seperti Mbak Nita ini, walau aku tak mengenalnya, aku rasa ia begitu istimewa ;)
Inna Lillahi wa inna ilaihi raaji'uun
BalasHapussemoga mbak nita husnul khotimah dan amal ibadahnya diterima Allah SWT... aamiin
ya Allah, ikut gemetar jg aku, hal yg paling dekat dengan kita emang kematian.....
BalasHapussemoga amal ibadahnya dierima oleh ALlah
Innalillahi wa' innailaihi rajiun...
BalasHapusperasaan baru kemarin saya komentar di postingan terbaru beliau...
Ya Rabb... T______T
inalilahi..
BalasHapussaya memang gag kenal mbak nita,tadi pagi pas buka fb,liat di fb mbak windy tentang berita ini..
ternyata beliau orang yah hebat,bener2 ditengah kekurangan tidak menyurutkan hasrat untuk maju :)
ahh kematian memang tak dapat diduga
Innalilahi wa inailaihi rojiuun. Semoga almarhumah berpulang dalam keadaan khusnul khotimah, diterima iman islamnya, amal ibadahnya, diampuni segala dosa dan khilafnya, serta dijadikan ahli syurga Nya. Amin, ya Rabb.
BalasHapusMerinding saya membaca postingan ini,Mbak Anaz. Walau tidak intens, saya cukup mengenal almarhumah, seorang blogger yang hebat di mata saya, karena semangatnya begitu luar biasa dan mampu menularkannya kepada orang lain.
Dan membaca status di fb yang ditulis kakak almarhumah,jadi inget kemarin sempat komen di blog sahabat ( maaf, lupa blog siapa ) tentang memberi tahu password akun di dunia maya kepada orang yang dipercaya sebagai antisipasi apabila maut tiba tiba menjemput sementara kita belum sempat meminta maaf kepada sahabat semua. Saya rasa yang dilakukan almarhumah sudah cukup benar, memberitahu password kepada orang terdekatnya, sehingga ada informasi yang jelas.
Selamat jalan saudariku. Insya Allah, tiada beban salah dan khilaf yang tak termaafkan di antara kita. Doa kami,ridho kami semoga mempermudah pertemuanmu dengan Sang Maha Pemilik Segalanya.
Inna lillah wa inna ilaihi Rojiun...
BalasHapusBaru sekali bertemu Nita, bahkan pernah wawancara pada suatu kesempatan di acara deBlogger. Maha Besar Allah ya, siapa sangka Dia begitu rindu dengan Nita hingga ingin cepat2 memanggilnya di sisi-Nya...
Innalilahi wa inailaihi rojiuun
BalasHapusMbak, aku tadi kaget luar biasa waktu mbak Ana meninggalkan komentar di blogku dg memberitahukan berita duka itu.
Ya Allah, aku sungguh tak percaya hingga merasa perlu utk mengirimkan SMS utk mbak Ana, menuntut kejelasan berita itu.
Mbak, aku sungguh tergetar membaca tulisan mbak di atas. Aku juga merasa kehilangan mbak Nita, meskipun kedekatanku dg mbak Nita tak sedekat kedekatan mbak Ana dan mbak Nita.
Semoga saja Almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat yang indah disisiNYA. Amin.
Innalilahi wa inailaihi rojiuun
BalasHapusMbak, aku tadi kaget luar biasa waktu mbak Ana meninggalkan komentar di blogku dg memberitahukan berita duka itu.
Ya Allah, aku sungguh tak percaya hingga merasa perlu utk mengirimkan SMS utk mbak Ana, menuntut kejelasan berita itu.
Mbak, aku sungguh tergetar membaca tulisan mbak di atas. Aku juga merasa kehilangan mbak Nita, meskipun kedekatanku dg mbak Nita tak sedekat kedekatan mbak Ana dan mbak Nita.
Semoga saja Almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat yang indah disisiNYA. Amin.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...semoga almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-NYA..Aamiin
BalasHapusInnalillahi wa innailahi rajiun,
BalasHapusaku belum pernah mampir MPnya tapi sering liat IDnya di komen-komen MPers... eh baru mampir setelah dia tidak ada.
Semoga amalnya diterima di sisi Tuhan. :)
Innalillahi wainnailaihi roji'un..baru tau kalo mbak nita sdh tiada,,semoga beliau mendapat tempat yg sejuk di sisiNya, amiinn...
BalasHapusInnalillahi wa innailahi rajiun,
BalasHapuskematian awal dari hidup selanjutnya yg lebih kekal, turut berduka cita semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah swt.
BalasHapusInnalillahi wa innailahi rajiun,mashaallah beliau sendiri sakit malah sempat bertanya khabar kepada saya semalam........semoga roh nya di cucuri rahmat...aamiin
BalasHapusInnalillahi wa inna illaihi rajiun... Huhuhu... :'( aku sempat ketemu beliau waktu PB2010+ dulu... semoga beliau tenang di sisiNya. Amal ibadahnya diterima Allah SWT. Amin...
BalasHapushiks sedih bacanya mbak. semoga segala amal baik dan ibadahnya diterima
BalasHapusHiks.......moco iki malah sedih maneh
BalasHapusAku belum pernah ketemu Mbak Nita dan belum pernah ke blognya aja nangis denger berita ini...apalagi mbak anaz yg begitu dekat dgn mbak nita...smoga arwah mbak nita diterima disisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, diterima segala amal ibadhnya dan diampuni segala dosa2nya...aamiin
BalasHapusnita... we love u
BalasHapusselamat jalan mba Nita, walau tak sempat mengenalmu, doa tulusku semoga engkau kini telah beristirahat dengan tenang dan damai di sisiNya, amin YRA...
BalasHapusMba Anas, trims for posting..
Saya turut berduka cita B(
BalasHapusMeski belon sempat mengenal almarhumah, turut berduka cita ya. Semoga almarhumah diterima di sisi Alloh SWT, dilapangkan kuburnya, diampuni dosa2nya, dan diterima segala amal ibadahnya. Amiiiin.
BalasHapusSelamat jalan Mba Nita..
BalasHapusMeski aku juga belom sempat mengenalnya,hanya sekedar tau,belom sempet silaturahmi..
Semoga di terima di sisiNya,,
i'm sorry to hear that
BalasHapusinnalillahi wa inna ilaihi rojiuuun....
BalasHapus29 tahun, lebih muda dariku
:(
innalillahi...semoga allah menempatkan mbak di tempat yg layak, amiiin...
BalasHapusinnalillahi...
BalasHapusmeskipun saya baru tahu dan belum mengel mbak Yusnita, membaca cerita dari artikel ini hati saya terenyuh..
Innalillahi Wainnalillahi Rojiun
BalasHapusbaru tahu hari ini karena BW ketempat mba reni
semoga amal ibadahnya diterima disisinya..amin..
BalasHapusGara2 batuk??? Waduh...semoga sahabatmu itu diterima di sisi-Nya ya...
BalasHapusselamat jalan mba nita,.... membaca tulisan mba anaz jadi ikut merasa kehilangan mba.
BalasHapusdoakan kebahagiaannya disana.... amien.
innalillahi wainnalillahirajiun
BalasHapussemoga amal ibadah mbak nita di terima amal ibadahnya oleh allah swt. amiienn
Innalilahi wa inailaihi rojiuun,
BalasHapussemoga beliau mendapatkan tempat yang indah disisi-Nya .... amiin.
Innalillahi Wa Innaillahi Rojiun, semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik bagi Almarhumah maupun bagi keluarga yang ditinggalkan. Amin...
BalasHapusinnalillahi wainnalilahirojiun,,,,ya Allah,,saya yang tidak mengenalnya sama sekali pun jadi ikut bersedih gan,,,
BalasHapussemoga amal ibadahnya bisa diterima di sisi Allah SWT...amin
Personal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P