Hidup Adalah Pilihan
Mau nggak mau, suka nggak suka terkadang kita harus berdepan dengan segala pilihan dalam kehidupan ini. Tentang hari ini, esok juga kelak kemudian hari. Dan mau nggak mau juga, kita juga harus memilih di antara beberapa pilihan yang ada. Pun dengan kepulanganku beberapa waktu lalu, juga adalah sebuah pilihan di mana aku akan menetap kemudian. Apakah harus kembali ke Malaysia, atau tetap stay di Indonesia.
Dan kembali ke Malaysia, lagi-lagi menjadi pilihan selanjutnya. Aku tahu beberapa teman-temanku kecewa dengan pilihanku mengambil keputusan ini. Tapi, mau gimana lagi? Harapanku kontrak kali ini adalah untuk terakhir kalinya *amin Allahumma amin...* dan tahun depan, aku akan tinggal dan menetap di Indonesia *duh senengnya...*
Tentang pilihan tersebut, selama di Indonesia, aku juga berpikir akan bekerja dan menetap di sana. Ada beberapa pekerjaan yang ditawarkan, termasuklah bekerja sebagai stafnya Pak Jonru, founder Sekolah Menulis Online. Tapi sayangnya harus menetap di Jakarta :( dan itu, membutuhkan kos yang besar. Dan akhirnya, aku memilih untuk kembali ke Malaysia...
Bismillah... Kembali ke Malaysia, dengan menyusun kekuatan baru. Termasuk, semangat ngeblog yang masih lesu...
Kategori:
Murai
12 komentar
kalau kembali ke Malaysia pilihan yang terbaik, saya turut mendoakan mbak. Mbak Anaz maaf ya di MP aku cuma mampi2 aja tanpa meninggalkan jejak.
BalasHapusSehat selalu ya mbak
Selamat kembali ke Malaysia ya mba
BalasHapuskalo itu yang terbaik untukmu aku hanya merelakan saja
Mungkin kita akan menemukan yang terbaik
(berasa dua kekasih yang lagi berpisah..ahahahah)
tetep semangat mba.. hidup ini adalah pilihan, aku percaya mba akan memilih yang terbaik (so Yakin.. Nikmati proses dan syukuri.. aku doakan mba cepat sukses..
BalasHapusIya mbak, banyak pintu pilihan diberikan Allah pada kita. Semoga pilihan mbak Naz kali ini adalah pilihan yang terbaik. Selamat kembali ke Malaysia mbak, semoga Allah senantiasa memberkahi dimanapun Mbak Naz berada..
BalasHapussetiap pilihan ad keputusn, pilih keputusn yg tepat
BalasHapuspilihan yang dihadirkan pasti memiliki kurang dan lebihnya masing-masing dan hanya kita sendiri yang bisa menimbang itu semua untuk kebaikan diri kita sendiri juga nantinya orang lain... dan jika keputusan untuk kembali ke Malaysia adalah yang terbaik dari sini sahabat hanya bisa membantu dengan doa agar semua berjalan lancar dan tanpa kendala (amin)
BalasHapuswih dah gak pernah nongol di tempat gw lagi, sombong ah
BalasHapusKarna tugas kita di dunia adalah memilih jalan yang terbaik dari berjuta jalan yang telah Allah siapkan dengan segala kemungkinannya,,
BalasHapus:)
tetap berusaha & berdoa ...apapun pilihan dan keputusannya pasti itu yang terbaik buat mba
BalasHapusAslkm. Mba Anaz, maap baru mampir lagi. Oh dah kembali lagi ke M'sia yah Mba? berarti Januari kita bisa ketemuan dunks :-)
BalasHapusoya, Insya Allah keputusan yang mba ambil adalah yang terbaik untuk kehidupan Mba saat ini maupun ke depannya
Semangath!!
Akhirnya mbak Anaz balik ke Malaysia juga ya..? Kirain milih di Indonesia aja.. hehehe
BalasHapusApapun keputusan mbak Anaz, pasti sudah dipikirkan masak2. So, tetap semangat ya mbak...
salam kenal
BalasHapusPersonal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P