FF (Senja di Mata Ayah)
Bikin FF(flash fiction)? huft... kayaknya enggak banget, secara aku paling susah kalau nulis fiksi :( apalagi flash fiction, yang tulisannya ditentukan 250 kata. Tapi, demi mencoba dan melihat lomba akhirnya aku mengikuti juga lomba FF di multiply untuk pertama kalinya dan inilah hasil tulisanku...
“Yah, Risa berangkat dulu.”
“Iya, Nak. Hati-hati di jalan. Pulang cepat ya…”
Sekilas, aku menengok Ayah. Menatap wajahnya… Ah, wajah tua itu. Wajah senja yang sudah dikelilingi keriput tua.
“Kenapa, Yah?. “
“Usahakanlah kamu bisa pulang lebih awal.”
“Tapi kan Risa selalu sampai rumah setelah maghrib, Yah.”
“Kali ini, pulanglah lebih awal. Ada perkara yang ingin Ayah bincarakan.”
“Baik, Yah. Risa usahakan.” Setelah mencium tangan Ayah, aku segera berlalu meninggalkan Ayah. Suara tangis Nala mengejutkan Ayah, untuk segera berbalik arah ke dalam rumah. Ah, Ayah sampai kapan engkau menjadi Ibu rumah tangga? Menjaga ke dua cucumu setipa hari?.
**
Aku buru-buru keluar dari pabrik. Setelah mendapat izin pulang lebih awal dari mandorku. Sampai di depan pintu, aku dikejutkan dengan riuh rendah suara ke dua keponakanku dari dalam rumah. Juga, beberapa sandal dan sepatu yang berjejer di depan pintu tanpa kukenali.
Aku melangkah masuk. Melihat sekilas ke ruang tamu yang tak berapa besar. Owh, perempuan itu, perempuan yang berbulan-bulan tak terdengar kabarnya. Kini ia kembali muncul…
“Nak, duduklah…” Suara Ayah menyambutku. Sementara Nala dan adiknya bergayut manja dipangkuan Ibunya.
“Adikmu akan menikah lagi.” Suara Ayah perlahan, terdengar sendu.
Aku melirik adikku, yang duduk bersebelahan dengan lelaki yang tak kukenali. Juga beberapa orang, yang aku juga tak mengenalinya. Diam, melihat penampilannya ah, lagi-lagi aku harus terpukul. Lagi-lagi, aku harus kecewa dengan pernikahannya. Bukan, bukan karena ia akan melangkahiku lagi, tapi karena setiap kali akan menikah sudah ada janin di dalam perutnya.
Dan alhamdulilah, tulisan ini menjadi juara favorit pertama. Alhamdulilah...
Kalau ada yang mau belajar FF, di sini yah...
34 komentar
Selamat ya,ditunggu hadiahnya hehehe
BalasHapuswah selamat yah mba'... ^^
BalasHapusmakasih udah share tempat buat belajarnya juga ^^
Hmmmmmhhh....
BalasHapussemoga sukses dengan lombanya... Ehm... Masih setia dengan templates menyegarkannya.. :)
BalasHapusMbak Anaz emang tulisannnya selalu keren
BalasHapusakhir cerita yang gak diduga,,
assalamualaikum..numpang baca-baca dulu ya baru komen
BalasHapusCerita dengan ending yang tak disangka dan diduga...
BalasHapusKapan nih ada kontes lagi di Anazkia.blog.???
iiih bisa aja mbak anaz nih, aku beneran ga bisa deh bikin cerita sesingkat itu...
BalasHapusterus maju ya, mbak anaz!!
hoho.. mantaaaap... ^^b; saya suka dengan pesan tersirat di tulisan itu.. ^^
BalasHapuswah congratzzz mbak anaz bisa jadi juara...
BalasHapushaha
ditunggu share2 selanjutnya dari mbak anaz...
bagus juga tulisannya mas
BalasHapusmengenaskan sekali nasib keduanya.
BalasHapussang kakak maupun si adik
Tanteeeeeeeeee
BalasHapussebentar lagi Dija mau ulang tahun yang ke setengah lhooo
Siiip, selamat na. Apa kabarmu, lebaran pulang ke Indonesia gak ?
BalasHapusEmang pantas jadi Favorit pertama.
BalasHapusSelamat.
mampir sebelum mudik
BalasHapussingkat tepat padat
BalasHapusduuuh hamil lagi ya?
Wah sedikit saja tulisan ini sudah terasa sekali kelasnya. Luar biasa. Keep writing sis :D
BalasHapusWaaah jadi kepengen buat FF tapi kayaknya susah soalnya kudu ngirit katakata .i'll try
BalasHapuswah, mengerikan sekali adiknya ya....
BalasHapushmm...nalanala....sebegitunya kau habiskan sisa waktu hidupmu. aku VOTE FF ini!!
BalasHapusps:
kum wa antum bilkhoir..selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir segala khilafkuh,,
Tanpa bermaksud melakukan SPAM karena tidak berhubungan dengan isi postingan ini, tapi hanya ingin mengucapkan "Selamat Hari raya Idul Fitri 1431 H (bagi yang merayakannya) Mohon maaf lahir dan bathin"
BalasHapusoh ya, saya sudah "follow" blog ini. Untuk tujuan yang baik, mohon agar follow juga blog saya
Trims
Bolehngeblog
tidak cukup hanya menutupi kesalahan, atau menghapus dengan memaafkan, tetapi harus berlapang dada untuk berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepada kita. Inilah puncak dari permaafan dalam Islam. Selamat lebaran, selamat Hari Raya IdulFitri 1431H.
BalasHapusSelamat menjadi pemenang ya dan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.
BalasHapusSalam saya.. .
wah selamat yaH^^
BalasHapusselamat naz.....sukses slalu
BalasHapuswah asyik nih...ga heran kl jd favorit pertama
BalasHapusselamat ya! (applause)
*dah bisa jd master flash fiction,nih* ;)
yuhuuu... selamat yah mbak... minal aidin wal faidzin juga yaahh :)
BalasHapusSelamat mbak Anaz. Selamat hari raya idul Fitri 1431 H, mohon maaf lahir dan batin.
BalasHapus(worship) dah....!
BalasHapuswah selamat yaa
BalasHapusCeritanya keren....
BalasHapusSelamat ya jadi juara Favorit...
Keep writing...
Terbongkarnya Rahasia Sukses...!
BalasHapusbanyak ilmu yang saya dapatkan disini, khususnya yang aku baca saat ini tentang senja dimata ayah, terimakasih dan salam ukhuwah wahai sauadaraku.
BalasHapusPersonal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P