Menjawab Soalan Rangga
Nama blognya RanggaGoblog tapi, aku tidak mau memanggil nama terakhirnya. Aku juga tidak tahu, mengapa ia menggunakan nama tersebut? Kenapa yah tiba-tiba membahas dia? sederhana aja, aku cukup terusik dengan komennya. terusik bertanya sendiri, kenapa yah dia nanyain soal itu lagi...???
Tentang pekerjaanku, rasanya berkali-kali aku sudah posting dan bercerita. Tiada yang ditutup-tutupi. Jadi, sepertinya Rangga tidak perlu lagi bertanya seperti ini, "Mbak maaf kalau saya lancang bertanya... emang mbak bener jadi pembantu di malaysia...??? maaf ya mbak maaf sekali lagi." Jawabannya, "Iya" Ngga. Tidak masalah dan tiada yang dipermasalahkan. Tidak usah meminta maaf. Asalkan, tidak menyuruh mbak bersumpah membawa nama Allah. Sepertinya, enggak penting banget :)
Jujur, dulu sekali aku malu dengan statusku, dengan pekerjaanku. Tapi, pengalaman banyak mengajariku. Apapun asalnya dan apapun ceritanya, aku adalah aku. Yang tak akan berubah status dan asal usulku. Aku harus menghargai profesiku sendiri. Kalau bukan aku, siapa lagi? Toh, aku semenjak kecil dibiasakan dengan pekerjaan itu.
Aku berterimakasih dengan profesi ini. Karena profesi inilah, aku mampu mengenyam bangku sekolah meskipun tak menikmati bangku kuliah. Sudah seperempat abad lebih, aku berjalan disusuran dunia tanpa batas. Meskipun langkahku terbatas tapi, tidak menjadikan aku membatasi diri untuk membuka hal yang belum aku pelajari. Siapapun aku kini, tentunya ada siapa dibelakangku. Buatku, bekerja di mana itu tidak begitu penting tapi, bekerja dengan siapa itu lebih penting.
Pengalaman yang sangat berharga, ketika aku bekerja dengan seorang majikan selama hampir 5 tahun. Di sana aku di sekolahkan. Saat itu, usiaku remaja lagi. Tapi garis kesusahan hidup menuntunku pada sebuah pengajaran. Sebuah pengajaran kehidupan yang tak kudapat di bangku manapun pendidikan. kecuali, kudapat di bangku kehidupan. Juga beberapa orang yang menginspirasiku. Kalau dari jejak langkah PRT sendiri, aku dulu sangat terkagum-kagum dengan para buruh migrant di Hongkong. Mungkin sama seperti Rangga, aku tidak percaya, bahwa mereka para PRT bisa sehebat itu. Berawal dari sebuah majalah remaja islami, aku mengenali sosok perempuan berwajah tegas. Mbak Susan namanya. ketika itu, ia adalah ketua FLP pertama Hongkong. Bekerja pada majikan yang baik dan bisa mengakses teknologi internet, dari rumah majikannya. Bebas. Dan alhamdulilah, kini aku mendapatkan fasilitas itu. Subhanallah... sungguh kuasa Allah. Ini aja kali yah postingannya dan jawaban untuk Rangga :)
Aku berterimakasih dengan profesi ini. Karena profesi inilah, aku mampu mengenyam bangku sekolah meskipun tak menikmati bangku kuliah. Sudah seperempat abad lebih, aku berjalan disusuran dunia tanpa batas. Meskipun langkahku terbatas tapi, tidak menjadikan aku membatasi diri untuk membuka hal yang belum aku pelajari. Siapapun aku kini, tentunya ada siapa dibelakangku. Buatku, bekerja di mana itu tidak begitu penting tapi, bekerja dengan siapa itu lebih penting.
Pengalaman yang sangat berharga, ketika aku bekerja dengan seorang majikan selama hampir 5 tahun. Di sana aku di sekolahkan. Saat itu, usiaku remaja lagi. Tapi garis kesusahan hidup menuntunku pada sebuah pengajaran. Sebuah pengajaran kehidupan yang tak kudapat di bangku manapun pendidikan. kecuali, kudapat di bangku kehidupan. Juga beberapa orang yang menginspirasiku. Kalau dari jejak langkah PRT sendiri, aku dulu sangat terkagum-kagum dengan para buruh migrant di Hongkong. Mungkin sama seperti Rangga, aku tidak percaya, bahwa mereka para PRT bisa sehebat itu. Berawal dari sebuah majalah remaja islami, aku mengenali sosok perempuan berwajah tegas. Mbak Susan namanya. ketika itu, ia adalah ketua FLP pertama Hongkong. Bekerja pada majikan yang baik dan bisa mengakses teknologi internet, dari rumah majikannya. Bebas. Dan alhamdulilah, kini aku mendapatkan fasilitas itu. Subhanallah... sungguh kuasa Allah. Ini aja kali yah postingannya dan jawaban untuk Rangga :)
Kategori:
Murai
15 komentar
Moga rangga memahaminya ya....
BalasHapusdan salute untukmu....
masih banyak yang agak 'malu' dengan profesinya sendiri....
duuuuh, nggak nyangka jadi yang pertama.....
BalasHapusAkhirnya... :-)
Oiya yang 'Go-BLOG' itu keknya RANGGA dah pernah njelasin panjang lebar di blognya Naz, ntar rangga mosting "MENJAWAB SOALAN ANZKIA" lagi :-).....pengin lebih jelas? Oprek2 tuh postingan lamanya....heheheheehhe
BalasHapusYasudah...diambil dari http://ranggagoblog.blogspot.com/2009/05/bersama-saykoji-sambil-online-online.html .....
BalasHapuskenapa kok namanya RanGGaGoBloG...???
sebenernya emang nama ini merupakan ambigu.. *apa itu?*
ambigu berarti sebenarnya nama ini memiliki dua arti...
1. rangga go blog
maksudnya.. jika boleh minjem bahasa dari negara orang.. rangga go blog saya artikan bahwa ranga pergi ngeblog... *maksa* iya.. soalnya emang belakangan sebelum lahirnya blog ini rangga emang ngebet banget pengen ngeblog... sebenernya siiih buat iseng2 aja. pertama karena kebutuhan untuk belajar menulis. yang kedua karena ada koneksi unlimited 24 jam penuh *mubadzir kalo gak dimanfaatin* trus yang ketiga karena saya merasa betah di depan komputer.. sampek sampek kena sindir ama si saykoji....
hihihihihihi... jadi yaa.. karena beberapa alesan diataslah akhirnya tercipta nama Rangga_Go_BloG hihihihihih...
2. rangga goblog
naaaah kalo ini sbenernya rangga terlalu merendahkan diri... *piuuuh* hihihihi... bukannya masombong niiih,, sebenernya rangga emang goblog beneran tentang dunia bloging. pertama kali bloging gak tau mesti ngapain, apa aja yang bisa dilakukan dengan blog, bahkan sampe sekarang pun belum jelas mau kemana arah nii blog. karena sampek sekarang belum juga ketemu platform *ciieh kaya politik ja* yang jelas tentang blogku... "ada yang mau kasih saran;;;??"
duh, maaf naz.... hoby lamanya 'kumat'....
waaaaaaaaaah... sayah jadi maluuuuuuuh... ada dua orang sekaligus membacklink sayah disini... makasih mbak anaz.. makasih mas achen.....
BalasHapus-------------------------------------------
saluuuuut... mbak saluuuuut... 4 jempol aku kasih semuanya buat mbak anaz..... rasa percaya diri yang tinggi.... rasa sbagai ksatria yang tengah berjuang... dan bangga terhadap apa yang dikerjakan.. terimakasih telah membuka mata saya mbak.... ternyata tidak semua apa yang saya pikirkan tentang TKI itu benar... dan mbak anaz telah membuktikan kepada saya tentang semuanya itu... sekali lagi salut.... tiada penghargaan terbesar saya kepada mbak.. selain doa tulus saya untuk kedamaian hati dan keberhasilan mbak anaz, apapun profesi mbak.. :D
========================================
mas achen kalo boleh saya revisi.. sebenarnya pemilihan nama blog ini salah.. karen menurut penulisan bahasa yang benar harusnya adalah rangga goo blog... hehehe... but.. sekarang saya begitu enjoy dengan nama ini...
duh, makasih kembali NGGA...
BalasHapuswaah, lagi rame begadang nih..Obrolin apaan sih? ikutan dong. hmm, baca2 dulu ah biar gak ketinggalan info..
BalasHapusoooh mas Rangga toh..yg cakep dan keren itu kan? dia ciamik lho dalam banyak hal. banyak ilmunya udah kusedot. abis dia sering posting ilmunya di beberapa blognya sih hihihi...
BalasHapusApapaun profesi kita yg penting halal dan berniat tulus maka itulah sebaik-baik pekerjaan.
BalasHapusmengamankan dan mengaminkan aja di posisi ke-10 hihihi..
BalasHapus@Achen, hehehe.. dikau rajin amat. Sebenernya, tadi malem juga dah mau ngoprek. Tapi, kadang si inet dodol banget, baru ngeklik aja gak bisa, akhirnya, diriku males dueh.. :D
BalasHapus@Rangga, Ngga, bahasmu dalem banget :) makasih yah, atas do'anya juga supportnya. Semoga kedepannya mbak lebh baik lagi. Insya Allah...
@Mas Ivan, duh makasih banyak ams Ivan. Selalu rajin ke rumahku tapi, tidak denganku.
Akhirnya, saya mengamankan posisi ke 11 :)
wuah mbak, keren banget,,ternyata pekerjaan seseorang tidak menghalangi orang untuk berkarya!! plokplokplok....
BalasHapussalam kenaall..
Edo Belva, salam kenal juga :) makasih dah mampir ke sini... :)
BalasHapusapapun pekerjaannya yang penting halal kan mbak?! kalo mbak sendiri ga ada masalah dg itu yah ngapain mikirin apa kata orang lain,, aku malah salut sama mbak,, bisa berani kerja di negeri orang...
BalasHapusaku idem ma Yolizz
BalasHapussing penting halal
no problemlah apapun kerjaannya
tetap semangat ya Naz
semoga selalu diberkahi-Nya
Personal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P