Menulis Itu...
Kalau kemarin bilang, menulis itu konon katanya harus dari hati (kalimat entu rupanye banyak yang bilang yah) kali ini, aku akan mengutip sebuah catatan kaki. tentang menulis bahwa, menulis itu, katanya ada tanggung jawab moral. Tapi, kalau saya baca, itu khusus untuk media massa. Dan, media massa memiliki fungsi sebagai pelayanan sosial. Tapi, bisa di contek juga khan untuk para bloger..?? Secara, para penulis bloger khan tulisannya dibaca orang juga :) Dan ternyata, katanya, fungsi pelayanan sosial media massa itu di rangkum dalam empat fungsi.
-Fungsi informasi (to inform)
-Funsi pendidikan (to educate)
-Fungsi hiburan (to entertain)
-Fungsi kontrol sosial (sosial control) Aku gasak dari modul ILNA CENTER.
Dilihat dari fungsi-fungsinya, beberapa media massa sudah memiliki itu semua. Di jaman informasi yang serba canggih, pemberitahuan yang cepat dan tepat, tentunya sangat di butuhkan. Meskipun, tak sedikit juga informasinya yang salah (nah lho, ini kemana hukum 5W1H...???) Juga, tentang fungsi pendidikan, ketika semua tak mampu mengenyam bangku sekolah media massa di harapkan mampu memberikan informasi yang mendidik. Karena, tugas mendidik tak hanya saklek milik seorang guru.
Hiburan, hmmm.. sepertinya kita sangat membutuhkan. Tapi, kalau melihat media-media kita, sepertinya, hiburannya dah kebablasan yah...??? Aku bingung malah nulisnya. Lebih bingung lagi, tentang kontrol sosial. Kalau fungsi media sebagai kontrol sosial, kenapa terkadang tulisan media malah gak bisa mengontrol yah? malah jadi lepas kontrol...??? (tapi, ini gak semua khan...???) lagi, lagi, kembali kepada diri masing-masing... Ini posting ngelindur sebelum tidur. Jadi, mohon maap jikalau ada salah2 kata dan ucap.
Mungkin, ini aja sharenya. Jujur, kalau aku sendiri, nambahin tuh fungsi menulis dinataranya, Fungsi acak kadut (karena ini termasuk tulisan aku) Anda, tergolong yang mana...???
Kategori:
Murai
51 komentar
Anazkia makin mantap, hehe. Ya, bagi saya pribadi, dalam satu tulisan tidak harus langsung masuk 4 fungsi tadi, tergantung kebutuhan. Dan tentu, tergantung siapa penulisnya dan dimana tulisan itu dimuat. Menyangkut tulisan di blog, bagi saya, lebih menyuarakan pandangan pribadi. Didalamnya lebih mencuatkan fungsi kontrol sosial terhadap realitas kehidupan yang ingin dibawa sang penulis. Mungkin di dalamnya ada pula fungsi2 yang lain (informasi, pendiidkan, hiburan,dll). Heh, jadi serius ya kita. Gak apa-apa sesekali ya na.
BalasHapusho oh.. anaz makin mantabs!!! ^^
BalasHapussayah menulis untuk hiburan diri sayah sendiri, walau kadang menertawakan diri sendiri... hihihihi.. tapi itulah yang terjadi & bakalan jadi kenangan dimasa mendatang:)
Kalau blog BERSAMA DAKWAH lebih menitikberatkan fungsi pertama dan kedua
BalasHapusmenulis itu ya gini, bisa pake pulpen pensil dll
BalasHapusabsen lagi anaz
Aku nulis buat nyalurin yang ga sempet terucap dengan kata...tsahh :P
BalasHapuskalo akuidem sama mbak quin. ^^
BalasHapusharus bisa memilah-milah kata yang tepat agar layak dibaca orang banyak mbak ^^
BalasHapuskalau menurut pandangan Drs Qori Sb (sarjana blog):
BalasHapusMenulis itu harus memberikan mamfaat kepada orang lain, bukan memberikan kebodohan-kebodohan yang tak bisa ditolerir.
saya setuju Naz, tugas mendidik bukan hanya milik seorang guru.
BalasHapuskalau aku nulis.... cuman ngalor ngidul doang....
Siang Anaaa ...
BalasHapusAssalamu'alaikum
Kalau saya sih menulis sebagai media katarsis, pelampiasan keinginan menulis hehe ... menulis apa aja. Karena tak memenuhi syarat buat diterbitkan, ya ditulis di blog pribadi ajjaah.
Mantap Na tulisannya.
ehm sepertinya tulisan wen sedikit mengandung unsur fungsi hiburan tapi gak mencakup ketiga fungsi yg laen, gak jauh dari acak kadut yaitu fungsi pengawuran huehehe
BalasHapusmungkin fungsi entertain krn aku nulis cerpen yg ringan dan bisa menghibur pembaca.
BalasHapusmakin mantap aja nih..
BalasHapuskalo sastra radio, fungsi sekedar berbagi aja he he
BalasHapuspengen menyapa???? sore mba'.. hee
BalasHapusklo ku, nulis seringan ut hiburan,menghibur orang lain juga ngibur diri sendiri, hahahaaa
BalasHapusassalamualaikum,
BalasHapussy belum mengindahkan ke -4 fungsi tsb mbak, sy masih belajar nulis, buktinya ya seperti itu. ttg pengaruhnya ya, paling tidak untuk sharing saja manfaatnya.
wassalam
Mba Anaz maaf ya aku baru mampir ke blogmu,linkmu aku add ya biar aku bisa sesering mungkin mampir kesini ..makasih.
BalasHapuskalo aku menulis untuk membuang saja penat yang mengganjal.... :-)
BalasHapusidem ama buwel... :-(
BalasHapusmenulis itu emang harus kemauan dari hati ...
BalasHapusnggak ada yang akatanya bakat ...
kata buku yang pernah aku baca tentang menulis ...
Menulis itu = 1% Bakat + 99% Kemauan ......
menulis itu...
BalasHapusindah
mohon maaf baru bisa berkunjung balik neh
selain menulis di blog kita sendiri, menulis di kotak komentar teman juga musti pakai teori mbak anaz, jangan sampai komentar kita justru menjadikan teman kita merasa kesal
BalasHapusTulisan adalah cerminan hati, ungkapan jiwa yang resah ataupun bungah....
BalasHapusTulisan adalah coretan kalbu, mengisi setiap lembar dengan huruf2 kehidupan....
Setuju ma mbak Elly, kalo di blog, tulisan itu lebih menyuarakan opini dan pemikiran pribadi. Suka-suka penulisnya aja mau nulis apa, dan fungsi apa yg ia berikan. Pokoknya...enjoy ajaa..
BalasHapussuka2 penulisnya aja .....
BalasHapusmenulis itu hmmmmm oret oret buku ato membiarkan jari jemari kita bergoyang menari nindah di atas keyboard hahhahahaha, keren ngga mba bahsaku,:P,
BalasHapusklo aku termasuk belajar nulis ABCD , ngga ada yah pilihannya , gg tau wes , kena virus pisaon oey ni otakz!!:P
Menulis sudah merupakan sesuatu hal yang lazim bagi seorang blogger dan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari tidak ada kata selain menulis dan menulis
BalasHapusSalam kenal Dj Black
saya gak tau fungsi blog saya.. pokoknya nulis.. :))
BalasHapusengkau ingin menulis tentangNYA
BalasHapusengkau selami keindahanNYA
engkau pelajari ilmuNYA
engkau nikmati karuniaNYA,,,
namun semakin dalam engkau merenungkaNYA
takkan pernah engkau bisa melukiskanNYA
"meski dalam sepenggal kata"
mbak anaz..ini cenderung ke ilmu pendidikan
jadi wajar kalo suka mampet kala ingin menulis inspirasi dan religi
Duh, makasih ya NAZ dah mo menjenguk buwel.....hehehehehehhe......makasih...
BalasHapusIDEM kaya buwel... :-)
BalasHapusoke saya tinggalkan sedikit cerita disini
BalasHapus"saya numpang nyepammmmmmmmm"
Sebuah media, walaupun itu hanya sebuah blog, kalau sudah memiliki tujuan komersil, kadang-kadang menghalalkan berbagai cara agar dikenal dan banyak dibaca (dikunjungi: red)
BalasHapusDan karena hal itu, sering kali opini yang terbentuk di masyarakat tentang suatu kejadian, menjadi sangat jelek karena media.
menulis buat saya menuangkan isi pikiran dari yg dilihat, didengar untuk sekedar share..manatau bermanfaat :)) gimana? setujukah?
BalasHapuspantas, hehe ternyata lagi bahas soal tulisan to mba? hehe tulisanku yang mb puji tadi aq masukin k yang kontrol sosial aja y, kayaknya itu posisi terkeren, menurutku sih, hehe met mlm mb
BalasHapusmudah-mudahan tulisan yanggue tulis ada fungsinya juga buat kawand2, tapi fungsi apa yah? hehehehehe...any way photo gue dengan batik dah gue pasang di blog tuh
BalasHapusmbak anaaaaa...maafkan dakuuuuhhh!! tak ada amarah untukmu dihatiku *halah! :P
BalasHapusapakah tugas media massa utk jernihkan hubungan Malaysia Indonesia?
BalasHapusselama ini aku enggak pernah memperhatikan gitu..pokok'e nulis hahaha
BalasHapusmampir sore Naz...
BalasHapusidem kayak buwel... :-)
BalasHapusMantap,..sampe2 aku gak bisa komen..sungguh!
BalasHapusMungkin aku termasuk yang agak idealis
BalasHapuswalaupun tulisanku agak ngaco
tapi itulah namanya identity
gaya menulis seperti menyuguhkan ciri khas
bagi sebagian menghibur
bagi sebagian orang bisa mengambil makna..
Dimanapun kalo kita mo nulis baik untuk pribadi, teman, keluarga dll apalagi tuk di publikasikan, baiknya kalimat2nya jangan sampai ngeselin yang baca..... enak dibaca dan perlu ..... Jadi jangan suka2 dooong... Trims infonya.
BalasHapusmakasih udah mampir ngeborong komentar di blog aku Naz...
BalasHapuskalau aku nulis adalah dorongan dari nurani mbak...
BalasHapusSalam kenal.
Bagi saya menulis adalah perjalanan batin.
BalasHapusMenulis , seakan mengendapkan segala resah gelisah yang membelenggu jiwa.
Menulis , membuat saya menjadi "ada".
MENULIS juga obat penawar hati yang lara.
Hehe lebai banget ya mbak ...
Awalnya menulis bagi saya hanya kepuasan batinku sendiri,tapi setelah menulis diblog ,dan dibaca orang ..tentunya harus bermmakna dan bermanfaat untuk pembaca...
BalasHapusmantap mba postingannya
salam sobat
BalasHapuswah banyak mba sahabat yang pada komentar..
karena mba ANAZKIA ,,menulis yang bermanfaat,menambah pengetahuan dan wawasan.
menulis bagi saya mungkin lebih karena dorongan untuk menceritakan hal-hal yang rasa-rasanya nggak pas atau nggak sreg di hati...
BalasHapusPersonal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P