Kalau Aku Jadi...???

Kalau aku jadi pembantunya Mbak Rie Rie, hmmm... sepertinya, akau akan sering kena marah. Gimana enggak, mbak Rie Rie khan perfect sebagai seorang pembantu. Kalau aku jadi pembantunya, yo keok kena marah atas kemalasanku. :)
Kalau aku jadi pembantunya sendal Jepit Santri, mungkinkah aku akan teraniaya...??? Sepertinya, jawabannya adalah "ya". Lho, ko bisa...??? yah bisa aja, coba lihat dialog ini..
Sendal Jepit: "Ana, kamu sudah semir sendal aku...???"
Aku : "Sudah tuan..."
Sendal Jepit: "Bawa ke sini cepat!, aku sudah terlambat mau pergi kerja."
Aku : "Baik Tuan." Tak berlengah, aku buru-buru mengambil sandal yang baru di semir
Sendal Jepit: "Sandal Jepitku, kamu apakan ha?!." Tiba-tiba denga suara meninggi dan intonasi tak berarti Sendal Jepit mengamuk berkacak pinggang.
Aku : "Aku hanya menyemirnya tuan, seperti yang tuan suruh."
Sendal Jepit: "Semir apa yang kamu pakai...???." tanyanya lagi berapi-api.
Aku : "Ini tuan..." Aku menunjukan bulatan kaleng kecil semir berwarna hitam, tak ayal semakin naik darah sendal jepit di buatnya.
Kalau aku jadi pembantunya Jeng Sri, kayak gimana yah rasanya jadi pembantu seorang Psikolog...??? Bakalan seru nih... Bisa curhat banyak, cerita banyak dan bisa minta berlian Dublin yang banyak. Yang serunya, bisa share juga tentang pernikahan dan seribu satu masalah tentang UNICEF dan lain-lain. Hasilnya, karena keseringan ku bercerita, akhirnya Jeng Sri jenuh dengan perilakuku. Dan nasibku, di pecat! tanpa pesangon. :D
Kalau aku jadi pembantunya Mbak Quini, bagaimanakah agaknya nasibku. Lihatlah sedikit cuplikan dialog ini...
Mbak Quini: "Ana...!!!"
Aku : "Yah nyonya." aku tergopoh-gopoh ke ruang makan.
Mbak Quini: "Kamu lihat gak Katak yang ada dalam toples?."
Aku : "Katak, katak apa nyonya." Tanyaku o'on..
Mbak Quini: "Itu lho, yang aku letak di atas meja makan."
Aku : Berfikir keras, meningat kemana nasib katak yang di cari majikan
Aku :"Owh... yang dalam toples tutup merah tuh ya nyonya?."
Mbak Quini: "Iya... iya... dimana kamu letak?."
Aku : "Yah nyonya aku dah siap mask tadi pagi."
Mbak Quini: "masak?! maksudnya...???!!!"
Aku :"Iya, aku masak tadi, buat sarapan nyonya barusan..." Nyengir kuda...
Mbak Quini: Berubah mukanya, berubah warnanya, merah kuning hijau di langit yang biru...
Kalau aku jadi pembantunya Trimatra, sepertinya aku akan bekerja pada orang yang over protectif pada kebersihan. Karena dia adalah sang pecinta lingkungan alam sekitar. Yang sama sekali tidak suka melihat orang membuang sampah sembarangan. Tak heran, kalau dia harus menyiapkan tiga bakul sampah di pojok dapurnya. Lho, ko bisa...??? yah bisa aja, dia selalu memilah dan memilih sampah organik, non organik dan mana sampah yang boleh untuk di recycled. Karena aku seorang yang kemproh, hanya baris-baris kata inilah yang di ucapkannya, "pintu ini, terbuka luas untuk kamu keluar dan tertutup rapat untuk kamu kembali." Tanpa gaji, tanpa pesangon, aku berlalu pergi...
Kalau aku jadi pembantunya Pak Ari, mungkinkah saya akan menjadi orang yang mampu menanggung amanahnya...???
Pak Ari: "Ana, kamu sudah siapkan bahan-bahan untuk soto esok?."
Aku : "Belum Pak... sebentar lagi." Ujarku, tanpa berganjak dari meja memandangi baris demi baris kalimat yang tertera di hp.
Pak Ari: "Nak, bukankah hari sudah malam. Kenapa tak siapkan saja dulu."
Aku : "Iya Pak... saya faham..." Tak berkedip dari kalimat-kalimat yang di bacanya.
Pak Ari: "Nak, kefahaman itu di lakukan sekaligus, bukan hanya ucapan."
Aku :"Baiklah." Aku bangkit dari tempat duduk dengan muka di tekuk seribu pulau.
Pak Ari: "nak, bekerjalah dengan ikhlas. Maka penat lelahmu akan terbayar bukan hanya dengan nilai uang tapi juga kemurahan Tuhan.
Aku : Terdiam, tanpa berkata. Mencoba mencerna kata demi kata.
Kalau aku jadi pembantunya Mbak Reni, tentunya, aku akan bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang peduli akan kemiskinan. Jadi, tak heran kalau di sini, aku akan di manjakan dengan berbagai nasihatnya juga kata-kata bijaknya.
Kalau akau jadi pembantunya anak nelayan bikin badanku kering kerontang kepanasan. Soalnya, suruh jemur ikan hari-hari... :). Nah kalau Hoiron (webnya gak bisa di buka) lain lagi, malah di suruh bikin kopi terus :D. Nah, yang lebih seru kalau aku jadi pembantunya Moris Maulana, sering berantem soal EYD (Ejaan Yang Diada-adakan) kata temen bloger mah :).
Kalau jadi pembantunya Pak Setiawan... Ini seru nih, di sana, aku akan di sekolahkan. Karena beliau adalah sosok yang peduli akan pendidikan (betul pak...???). Nah, kalau jadi pembantunya Manusia Hero, yakin deh... sering di suruh nyuci baju dekilnya yang dari Gunung antah berantah :D :P. Lain lagi dengan mbak Irma, sosok yang lemah lembut ini, akan mengajariku berbagai perkara tak segan pula, aku akan memintanya mengajariku membuat puisi.
Berbeda lagi dengan mbak Elly Suryani, seorang pecinta tanaman. Kalau aku kerja di sini, yakin deh bakal sering di komplain karena lambat siram bunga :). Gimana nasibnya kalau dengan Bunda Lina, di ajarinya aku alif bata, juga tulis kata yang sesungguhnya. Kalau black_id gimana...??? wekekeke... bakalan suruh masak terus, soalnya, tuh orang kagak bisa masak.
Pak Attaya, gimana...??? seorang yang peduli lingkungan hidup. Sepertinya, akan peduli juga dengan pembantunya. Kalau aku kerja di situ, dateng-dateng, paling suruh nanem pohon :). Kalau mantan Copet, gimana...??? Aku akan banyak mendengar cerita, cerita tentang wajah-wajah Indonesia yang sesungguhnya. Nah, kalau aku jadi pembantunya Alang, nih kayaknya, care ama pembantu nih... saranmu bagus, makasih yah... kalau dengan mbak Ajeng... fiuh... pedulisentris, caringitis (care) dan banyak lagi.. azas manfaatnya bener2 simbiosis mutualisme saling menguntungkan. :) satu lagi adalah Inul, kalau aku bekerja dengannya, akan banyak tukar cerita dan khabar berita. Bahwa pengalaman, adalah berlainan, bahwa cerita kadang menimbulkan semangat yang luar biasa.
Dan,
Kalau aku jadi pembantu untuk majikanku. Aku akan mengenali mereka-mereka semua sebagai teman juga sahabatku. Yang ku kenali melalui dunia maya juga dunia kata. Tulisan ngaco...
25 komentar
Hahaha... dapat ide dari mana nih ?? Ada-ada aja.
BalasHapusNamun aku tersanjung dinilai bijak dan peduli akan kemiskinan. Amin....
Semangat terus ya...!!
hahaha.."jika aku menjadi" ya mbak..
BalasHapussalam kenal..
hhehehehehe, kreatif banget ya mbak...
BalasHapussalam kenal....
ealahhhhhhh, gak kuat aku menggaji dirimu mbak anaz!!!!!!!!!!!!!!!!!! bisa keteterrrrrrr, anak2ku mau dikasih makan apa toh? hueheheheheh.
BalasHapushhuuhuhuhu... pelajaran yang aneh namun sangat berharga,,,,,
BalasHapusHahahaha.... saya jadi majikan? Mimpi kali ye...
BalasHapusSeru bngt postingannya, saya suka.
Eh Mbak, saya kenalkan sama Mas Riosisemut mau? Dia orangnya kritis bngt lho... galak dan arogan.
Sepertinya cocok jd majikanmu, hahahaha....
haha. Luas imiginasimu.
BalasHapusKalau aku menjadi Guru seorang Anaskia , maka setiap harinya aku akan tertawa mendengarkan ceritanya yang imajinatif.
BalasHapusWah mbak Anazkia, saya gak pernah punya PRT tuh, wong (sdh sering sy bilang di postingan saya) di rumah saya nyonya rumah merangkap PRT. Semua anggota klg di rmh kami adalah PRT, hehe. Nice posting, jg kreatif.
BalasHapusanaaaaa.... sayah allnivora, tapi ga makan katak... :p
BalasHapusslamat pagi juga ana :)...
jika aku menjadi dia aku kan seperti dia heee
BalasHapusAss.
BalasHapusPagi2 buka email, eh ada email dari sobat Mantan Copet. Katanya aku mau dikenalin sama cew cantiq. Ini to blognya, hehehe...
Salam kenal Non dari Semut. Aku follow km ya...
Wuduh.. komentnya Mas Mantan berlebihan tuh, aku baik koq, gak galak, gak suka gigitin cewek kecuali terpaksa, hehehe...
Non... kayaknya ada yg salah dng sistim link di blog km ini.
BalasHapusSemua link keluar 'not match' kalo di ceklik.
Ada2 aja kamu An...tapi memang enaknya ngeblog bisa dapet temen yg bermacam2 yah...
BalasHapuswaduhhhhhhhhh,,jadi inget diriku sendiri !!
BalasHapusseorang pembantu !!
hal kecil tapi sering di remehin, di rendahin,dianggap ngga berarti,
bukankan kita sama,bukankah kita saling membutuhkan, sma sama punya perasaan!!
ya itulah manusia, mengganggap ngga berarti klo ngga ada bingung nyarinya,
kenapa ce kita ngga saling menghargai ?
toh kita juga sama hamba allah,
kata seseorang yang special buat aku : "yang mebedakan hanya tingkat keimanan"
kata kata itu yang semakin membuat aku yakin akan perbedaan yang sekaligus bisa menjadikan satu, amien!!!!
kok alku jadi ngomng ngga karu karuan gini yah,,hahahahhaha,,kabooooooooooooorrrrrrrrrrrrrr
maap yah mba Anazkia !! :D
wah selamat deh untuk awardnya..idenya boleh juga
BalasHapusDooorrrrrrrr (ngagetin)... lama benget ngelamunnya
BalasHapustapi idenya kreatif,,,
selamat ya tas awardnya.....
sebaiknya jadikan aku patner hidupmu bukan majikanmu, sebab kamu lebih pantas jadi pendampinghidupkuh....8weikz8
BalasHapusWahhhh mantap Surantap......
BalasHapusJadi mikir. Aku kayak gitu nggak ya ?
Moga - moga deh bisa jadi bos yang santun. Menyuruh dengan kata indah.
Curhat : Aku selalu manggil yang bantuin aku dengan NDUK... bila masih dibawah umurku. Lalu yang diatas umurku Mbak. Ada kedekatan batin kayaknya. Kalau nama kayak kurang mengena.
Makasih, semoga artikel diatas meresap ke pori-pori hatiku dan dapat aku terapkan setiap hari.
wahahah mbak Ana...kalo jadi pembantu aku kayaknya bukan cuma berantem masalah EYD deh...eehhehe mungkin juga masalah kamar kos ku yang berantakan, motorku yang kotor, baju2 ku yang belum di strika, dan paling parah mungkin AKU AMA PEMBANTUKU (mbak ANA) bakal sering banget berantem REBUTAN LAPTOP buat NULIS POSTINGAN hhuahhahahahah
BalasHapushmmm aku lagi sibuk nih mbak...kebetulan deket2 ini ada kejuaraan taekwondo..jadi aku latian mulu buat persiapan..heheh..
ntar kalo ada postingan baru bakal dikabarin deh...
masalah KLUB BUKU ntar akan usaha cari bukunya heheheh...
wekssss ada ewot ni, ane ambil atu ya, yang atunya udah punya jadi ambil yang blum ada aja
BalasHapustengkyuuu ya ewotnya
BalasHapussekali lagi biar penuh tempat komengannya
BalasHapusatu lagi biar jadi bonus
BalasHapusoya tempat top komeng ni dateng aja kesini
BalasHapusini ni
http://mxyzptc.blogspot.com/2008/05/top-commentator-list-widget-for-blogger.html
Personal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P