Pameran Buku
Hujan, tapi ibu tetap redah aja. Kirain aku, ibu becanda mau nganterin aku ke PWTC. Aku jadi gak enak, aku dah minta di anterin aja sampai Stasiun Sentul Timur tapi, ibu tetep aja tancep gas menuju ke PWTC. Sampai di sana, hujan masih membasahi pelataran PWTC, sebaik menghulurkan salam dan ibu sebelumnya menghulurkan uang (cie...ketahuan khan gue kagak punya duit, ada sih duit di tas tapi, bukan duit aku juga. Sekurang-kurangnya, aku ada prepare) aku menutup pintu mobil dan beredar dari pelataran PWTC. Ramai orang sedang berteduh, berbagai plastik yang aku rasa berisi buku banyak di tenteng para pengunjung. Memasuki lantai satu PWTC banyak juga gerai-gerai terjajar di sini tapi, tidak begitu banyak. Walaupun ada gerai Karangkraf tapi, majalah I yang aku cari tidak ada. Ada cerita lucu di sini, dalam aku mencari-cari buku ada juga para sales (bukan sales kecantikan lho, ini sales Linguaphone yang bahasa inggris itu). Dan seorang pak cik-pak cik mencegat ku. Aku dah gak mau duduk eh, tapi dia nih maksa.
0 komentar
Personal blog, kadang anti sama spammer yang hanya menyebar link. Lebih mengutamakan pertemanan antarpersonal. Komentar kembali dimoderasi masih banyak obat-obatan yang nyepam :D :P